Kesalahpahaman Antara Sahabat Dan Pacar
tema_salah paham

Pada saat itu aku dan sahabatku berjalan-jalan mengelilingi sekolah di SMP 2 Maros. Aku yang bernama Azizah dan sahabatku yang bernama Cinta. Kami berdua adalah sahabat  sejak kelas satu SMP sekarang kami berdua duduk di bangku kelas 1 SMA. Tiga tahun kami bersahabat tanpa ada yang menghalangi, kalau dia senang aku pun senang, kalau dia sedih aku menghiburnya, begitu pula sebaliknya, bila aku senang dia ikut senang dan bila aku sedih di menghiburku. Akan tetapi,  saat kami mau naik kelas 2 SMA aku marah sama dia, karena aku kira dia telah merebut pacarku yang bernama Reza, ternyata itu kesalahpahamanku padanya, dia hanya sahabat pacarku.
Saat itu sedang  jam istrahat, Cinta tiba-tiba keluar dari kelas, saatku tanya dia mau kemana?, dia tidak sedikit pun mengeluarkan kata-kata. Aku pun jadi heran dan aku mengikuti dia dari belakang. Ternyata, dia itu pergi ke kelas pacarku , “Hey, Cinta.” kata Reza pacarku dengan muka sangat senang, “Kenapa kamu sms aku, memangnya ada apa?” tanya Cinta kepada sahabatku engan muka seperti ketakutan, “ ke perpust, yuk.” ajak pacarku kepada Cinta, “Yuk tapi nggk pakai lama ya!” kata sahabatku “Memangnya kenapa sih?” tanya pacarku “Soalnya aku takut. Kalau Izah ngelihat kita berdua jalan”  Jawab sahabatku, “nggk usah takut Cintaku” kata pacarku sambil memegang tangan sahabatku, saat itu pun aku cemburu lari ke kelas dan menangis, “Izah, ada apa, mengapa kau menangis mana soulmate mu yang satu itu?” tanya Rindu salah satu teman kelas aku, “nggk, nggk apa-apa sahabatku lagi pergi, “ ooh, ya udahlah nggk usah nangis seperti anak kecil gitu dong, kan nggk enak dipandang”.
Saat masuk hingga pulang sekolah aku cuekin Cinta, walau dia mencoba berbicara padaku aku tak pedulikan dia. Telponnya tidak kuangkat, smsnya tidak kubalas dan begitu juga aku kepada pacarku. Keesokan hari  sahabat dan pacarku cuek padaku, pacarku datang ke kelasku tak menyapaku, begitu pun sahabatku saat pagi dia datang ke sekolah dia tidak bicara sedikit pun, saat itu pun juga aku makin benci mereka berdua saat itu jugalah aku mulai berfikir kalau mereka berpacaran tanpa aku ketahui. Dan malam itu pacarku nelpon aku mengangkatnya dengan  suara jengkel, “Rez kita putus ya, aku capek ngelihat kamu dengan Cinta”kataku jengkel, “ ya cintaku, sayangku janga gitu dong!” kata dia ngerayu, “pokoknya kita putus, loe gue end, Ok!” kataku kasar karena cemburu membara hatiku , “pasti kamu marah karena aku dekat dengan sahabatmukan?”  kata dia, “udah tau nanya, ya ku tahu kamu sengaja ngasi cemburu-cemburuin aku kan ?” kataku marah, “bukan gitu sayangku, cintaku padamu, aku itu cuma sahabat dengan Cinta kamu sih kalau cemburu langsung marah. Kamu tahukan kalau esok itu hari ultah Cinta, itulah alasanku untuk ngedeketin Cinta dan sengaja didepan kamu agar Cinta takut dan aku santai-santai aja…” penjelasan pacarku kepadaku “terus kenapa kamu nggk ngeberi tahu aku?” tanyaku, “kan aku udah nelpon kamu  semalam, berkali-kali malah. Aku itu mau jelasin kekamu kalau aku mau ngerjain Cinta, makanya kamu jangan marah. Nggk mungkinkan kalau aku deketin sahabat kamu lalu ngajauhin kamu, aku kan sayang sama kamu.”  Kata pacarku tersayang.
Aku tahu ternya aku hanya salahpaham terhadap pacar dan sahabat aku, ku kira mereka pacaran padahal mereka hanya bersahabat, dan juga pacarku sengaja dekat dengan sahabatku dan jauh dari aku karena pacarku hanya mau kerjain sahabatku itu karena esok hari ulang tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar